Polda Telusuri Penyebar Informasi Jokowi Liburkan Jakarta

Jokowi turun ke lokasi banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Luqman

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menelusuri informasi berantai melalui BlackBerry Messenger yang menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengeluarkan instruksi cuti bersama bagi warganya karena banjir pada Kamis, 17 Januari 2013.

Pesan tersebut dianggap sangat meresahkan karena membawa nama Gubernur DKI Jakarta sebagai sumber informasinya. "Walaupun sudah dibantah, polisi akan tetap memonitor dan menelusuri oknum yang menyebarluaskan informasi tersebut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Kamis, 17 Januari 2013.

Masyarakat, kata Rikwanto diimbau untuk selalu melakukan pengecekan terlebih dahulu jika mendapatkan pesan berantai tersebut, selain itu juga jangan mudah percaya dan langsung menelan mentah-mentah informasi yang tidak jelas.

Ditambahkan Rikwanto, pesan berantai seperti itu memang banyak ditemukan. "Yang pasti itu berita tidak benar. Kalau ada informasi penting biasanya sudah disebarluaskan kepada media massa. Jangan memanfaatkan keadaan," tegas Rikwanto.

Bunyi pesan cuti bersama itu begini: "Pukul 06.30 WIB, di stasiun tvOne Gubernur Joko Widodo menetapkan 'hari ini adalah hari cuti bersama untuk wilayah DKI Jakarta' karena lumpuhnya sejumlah ruas jalan di Jakarta."

Media sosial sontak ramai. Banyak yang kadung kegirangan dan menyambutnya dengan suka-cita. Namun, malang tak dapat ditolak, kabar ini langsung dibantah mentah-mentah.

Saat dihubungi VIVAnews melalui ajudannya Devid Agus Yunanto, Jokowi langsung membantahnya. "Pesan BBM yang beredar itu tidak benar, Mas. Bapak tidak pernah mengumumkan hari ini cuti bersama," kata Devid, Kamis pagi. (sj)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024