Jual Istri Sendiri, Ari Wibowo Berdalih Terdesak Kebutuhan

Ari Wibowo, suami jual istri
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan

VIVAnews - Ari Wibowo, 40 tahun, tersangka kasus penjualan istri dan kekerasan pada anak kembali menjalani pemeriksaan di Markas Polresta Depok, Rabu 7 November 2012. Dengan wajah ditutupi baju tahanan, tersangka sempat berusaha menghindar dari kejaran awak media.
    
Sedikitnya 23 pertanyaan diajukan tim penyidik pada Ari. Beberapa di antaranya terkait kasus kekerasan yang dituduhkan dilakukannya. Setelah sempat diperiksa secara tertutup, Ari akhirnya bersedia diwawancarai terkait kasus tersebut.

Kepada VIVAnews, pria bertubuh tambun itu membenarkan bahwa dia pernah menjual istrinya sendiri, Rs, kepada lelaki lain sebanyak dua kali. Dia berdalih, hal ini terpaksa dilakukan karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Saya dipecat dari pekerjaan. Saya bingung harus bagaimana lagi. Untuk kasus kekerasan yang selama ini diberitakan, itu sama sekali tidak benar. Saya hanya tak sengaja menabrak anak karena saat itu sedang mengejar istri setelah sempat cekcok mulut," kata Ari.

Ari membantah jika selama ini dikatakan dirinya menumpang hidup pada mertua. Pria yang sempat menjadi sasaran bogem mentah warga ini mengatakan selama ini dia banting tulang mencari nafkah, salah satunya menjadi sopir taksi dan buruh pabrik.

"Semua yang dikatakan Rs itu tidak semuanya benar. Justru dia yang sering menuduh saya selingkuh," tuturnya.

Para tetangga mengatakan Ari memang sering cekcok dengan istrinya. Tetangga mengaku sering mendapat pengakuan dari anak tertua Ari yang berusia 10 tahun. Ari dikatakannya sering menyiksa dia dan menyodorkan ibunya untuk ditiduri lelaki hidung belang.

Mantan tukang kebun di rumah mertua Ari juga mengatakan majikan perempuannya pernah dijual seharga Rp300 ribu. Uang ini kemudian digunakan Ari untuk main perempuan. Yang gila, katanya lagi, Ari bahkan pernah membawa pelacur ke rumahnya dan mengajak istrinya untuk melakukan hubungan seks bertiga. (kd)

6 Tradisi Unik Merayakan Hari Paskah dari Berbagai Negara
Menteri ESDM Arifin Tasrif

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan divestasi 61 persen saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) akan dilakukan sepaket dengan perpanjangan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024