- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Artis Rhoma Irama memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) DKI Jakarta, Senin 6 Agustus 2012. Raja Dangdut itu diperiksa terkait laporan ceramah yang diduga mengandung unsur SARA.
Rhoma tak sendirian. Ratusan pendukungnya tampak hadir di kantor Panwas di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat. Pendukung Rhoma kompak mengenakan baju koko putih dan mengikat lengan kiri mereka dengan kain hitam bertuliskan "Solidaritas untuk Rhoma Irama".
Tak hanya memadati halaman kantor Panwaslu, mereka pun membawa mobil dengan sound system besar ke depan halaman lobi gedung sambil memutar lagu-lagu dangdut milik Rhoma Irama.
Pendukung Rhoma ini berasal dari beberapa elemen. Di antaranya, terdapat Gerakan Pemuda Ka'bah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota ormas Forkabi. Lihat fotonya di .
Kepada Panwas, Rhoma menjelaskan duduk perkara ceramahnya di salah satu masjid di Jakarta Barat yang dilaporkan bermuatan SARA. Ia pun bersikeras, penyampaian ayat kitab suci di rumah ibadah bukan suatu kesalahan. Bahkan, seluruh agama juga akan menerima hal tersebut. (art)