- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - The Jakmania, sebutan suporter Persija, mengaku prihatin adanya korban tewas usai laga Persija melawan Persib Minggu petang 27 Mei 2012 tadi di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Jakmania sendiri mengaku mengalami kerugian akibat armada bus yang digunakan dirusak orang.
"Dari 9 bus yang kami gunakan, 5 unit diantaranya dirusak orang tak bertanggungjawab," kata Sekretaris Jenderal The Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, dalam perbincangan dengan VIVAnews.
Richard tidak ingin menuding perusak berasal dari kubu mana atau kelompok tertentu. Yang pasti, kata Richard, peristiwa yang terjadi usai laga berakhir 2-2 itu berlangsung di Parkir Timur itu merugikan kedua pihak.
"Kalau bicara kerugian, kami justru lebih banyak menanggung kerugian. Karena bus-bus yang rusak itu merupakan armada rekan-rekan dari luar kota," kata Richard lagi.
Menurut Richard, bus-bus Jakmania dari luar daerah itu sudah diparkir pada tempatnya. Richard tidak ingin menuduh siapa di balik perusakan ini. Dia hanya menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang terus berulang.
Keributan di luar lapangan itu berbuntut tewasnya dua orang. Dua lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo. Keduanya dalam kondisi kritis. Dua fotografer juga mengalami luka akibat lemparan petasan di dalam stadion.
Di ruang jenazah RSCM sejumlah orang beratribut The Jakmania masih menunggu salah satu jenazah bernama Lazuardi (29). Dari identitas diketahui, Lazuardi tinggal di Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat. (adi)
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
