- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian memastikan tewasnya seorang petugas gondola di Menara Batavia, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pagi tadi karena terpeleset jatuh dari lantai 33. Bukan karena tertimpa gondola.
"Dia ingin memindahkan tali gondola dari kiri ke kanan. Saat mau memasang tali sling dia terpeleset, makanya jatuh ke lantai 29," kata Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Johanson Simamora, Rabu 26 Oktober 2011.
Meski demikian, dia belum dapat menetukan apakah kecelakaan ini murni kesalahan dari petugas gondola. "Belum bisa dipastikan juga kalau dia teknisi khusus gondola atau petugas gondola biasa," terangnya.
Kepala SPK Polres Jakarta Pusat Komisaris Aslan, menjelaskan rencananya korban mau memindahkan gondola yang sebelah, tapi pekerjaan belum selesai, tali pengaman warna biru putus dan ia terjatuh ke lantai 29, membentur tembok dan jatuh ke lantai.
"Sehingga patah tulang, kaki kiri dan tangan kanan patah. Kepala di pelipis kiri pecah, hidung kuping mengeluarkan darah," terang Aslan.
Korban diketahui bernama Fahrudin, 33 tahun, warga kampung Maruga RT6 RW4 Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan. Saat ini jenazah Fahrudin sudah dibawa ke RSCM.
Sebelumnya, seorang saksi mata, Wari, 47 tahun, mengungkapkan sebelum kejadian Fahrudin diketahui sedang berada di balkon lantai 29.
Korban tertimpa gondola yang ditumpangi dua pekerja lainnya saat membersihkan kaca gedung di lantai 33.
"Satu orang yang mengatur tali langsung ketiban. Dua pekerja lainnya beruntung karena pakai tali pengaman, dan menggantung," ujar Wari saat berbincang dengan VIVAnews.com.
Saat kejadian berlangsung, Wari mengaku sedang berada di sebuah warung yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. "Suaranya keras sekali, sampai kedengeran dari warung depan," ujarnya. (eh)
BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
BMW Indonesia mengumumkan hasil penjualan yang luar biasa untuk kuartal satu 2024 dengan total 775 unit, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama
