VIVAnews - Pembunuhan dengan mutilasi terjadi dari waktu ke waktu. Kejahatan ini menandakan perilaku manusia yang semakin sadis dan kejam.
Kriminolog Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengatakan, motif utama pembunuhan mutilasi adalah menghilangkan identitas korban. "Jika identitas korban saja sulit dilacak, apalagi pelakunya," ujarnya saat berbincang dengan VIVanews, Rabu 8 Oktober 2008.
Menghilangkan identitas dengan cara memotong-motong tubuh juga mencerminkan kepanikan pelaku. Usai melakukan pembunuhan, kata Erlangga, pelaku biasanya panik dan mencari jalan pintas untuk menyelamatkan diri. "Unsur panik lebih kuat daripada dendam," ujarnya.
Erlangga menambahkan, pelaku pembunuhan mutilasi juga umumnya seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan baik. Apalagi jika pelaku berpikir untuk menghilangkan kepala, jari, dan tulang seperti kasus mutilasi yang ditemukan di Bus Mayasari Bhakti 29 September lalu.
Jari dan kepala merupakan organ tubuh yang bisa dengan cepat mengidentifikasi seseorang, termasuk korban mutilasi. "Jari kan ada sidik jari. Kepala ada rahang, gigi, rambut, bentuk mata, relatif lebih mudah mengidentifikasinya," ujar Erlangga.
Kasus mutilasi di Bus Mayasari Bhakti P64 Kalideres-Pulogadung jelas dilakukan untuk menghilangkan identitas, baik korban maupun pelaku. "Itu cara pelaku untuk mempersulit polisi," ujarnya.
Jika organ-organ penting untuk identifikasi hilang, uji DNA (deoxyribonucleic acid) menjadi satu-satunya cara. Tapi itu bukan hal mudah, sebab uji DNA baru bisa dilakukan jika ada pembanding.
Baca Juga :
Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Bisnis
25 Apr 2024
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.
Selengkapnya
Partner
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Terbaru dengan TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
8 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang TI.
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
2 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Selengkapnya
Isu Terkini