Jalan Layang Satrio Segera Dibangun

Tiang monorel yang terbengkalai di Jalan Rasuna Said, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Pembangunan jalan layang Dr Satrio (Kampung Melayu-Tanah Abang) dan jalan layang Antasari (Antasari-Blok M) ditargetkan selesai pada akhir 2012. 

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, saat ini proses tender pembangunan dua jalan layang itu telah mendekati tahap penyelesaian dan akan segera dikerjakan secara paralel. "Surat perintah kerjanya sudah akan ditandatangani pada akhir Juni," kata Fauzi Bowo di Balikota DKI Jakarta, Jumat 11 Juni 2010.

Jembatan layang ini dipastikan dapat mengurai kemacetan di sepanjang jalan itu pada jam sibuk. Pada pagi hari jalur tersebut bisa digunakan satu arah menuju utara. "Kemudian pada saat peak hour, sore hari, jalan itu bisa digunakan dari utara ke Selatan," tambahnya.

Jalan layang Dr Satrio rencananya akan dibuat naik di belakang Hotel Sahid dan turun di kuburan jalan Mas Mansyur. Kemudian menyambung di perempatan jalan Trunojoyo – Hasanuddin yang juga akan dibangun underpass untuk menyalurkan kendaraan yang melalui jalan layang Antasari, sehingga penyebarannya lebih merata.

Gubernur juga meminta untuk dilakukan dampak analisa yang lebih luas, dari mulai Bundaran Senayan yang jadi sumber kemacetan. Sementara Jalan layang Dr Satrio jaraknya memungkinkan dibuat agak tinggi, sehingga vegetasinya bisa tetap hidup.

Fauzi Bowo menambahkan, pembangunan kedua jembatan layang ini merupakan langkah awal untuk mengatasi kemacetan dan pengembangan jaring jalan secara vertikal. "Karena sudah jalan darat sudah tidak mungkin lagi," tambahnya.

Menurut dia, pertumbuhan kendaraan tidak bisa ditekan sampai 0 persen, sehingga jaringan jalan harus tetap dikembangkan.  Pemerintah DKI juga akan menekan pertumbuhan kendaraan sekitar 4-5 persen sambil terus mengembangkan jaringan jalan. (mt)

Indonesia, Singapore Discuss Labor Cooperation
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengakui kurangnya armada KA Feeder yang beroperasi merupakan salah satu masalah yang dimiliki oleh KA Cepat Whoosh

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024