VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus melakukan sosialisasi UU No. 22 Tahun 2009, Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Hal ini dilakukan agar pengguna jalan sadar akan ketertiban dan aturan berlalu lintas.
Sebagai upaya sosialisasi ini adalah daftar pelanggaran dan denda maksimal bagi pelanggaran yang dikeluarkan Traffic Managemen Center, Kamis 1 April 2010:
Setiap orang mengakibatkan gangguan pada fungsi rambu lalu lintas, marka Jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, dan alat pengaman pengguna jalan dikenakan denda Rp 250 ribu.
Setiap pengguna jalan tidak mematuhi perintah yang diberikan petugas dalam keadaan tertentu untuk ketertiban dan kelancaran lalu lintas dikenakan denda Rp 250 ribu.
Setiap Pengemudi tidak membawa SIM kena denda Rp 250 ribu, tidak memiliki SIM kena denda Rp 1 juta, tidak dilengkapi dengan STNK atau STCK kena denda Rp 500 ribu, tidak dipasangi tanda nomor kendaraan kena denda Rp 500 ribu.
Kendaraan bermotor di jalan dipasangi perlengkapan yang dapat menganggu keselamatan kena denda Rp 500 ribu, tidak mengenakan Sabuk Keselamatan denda Rp 250 ribu, tidak menyalakan lampu utama pada malam hari kena denda Rp 250 ribu, menggandengan dan penempelan kendaraan kena denda Rp 250 ribu.
Melanggar aturan gerak lalu litas atau tata cara berhenti kena denda Rp 250 ribu, melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah kena denda Rp 500.
Membelok atau berbalik arah tidak memberikan isyarat denda Rp 250 ribu, melanggar rambu atau marka denda Rp 500 ribu, melanggar alat pemberi isyarat lalu lintas denda Rp 500 ribu.
Melakukan kegiatan lain saat mengemudi yang mengakibatkan gangguan konsentrasi mengemudi kenda denda Rp 750 ribu, tidak berhenti ketika sinyal kereta sudah berbunyi denda Rp 750 ribu.
Berhenti dalam Keadaan darurat tanpa memasang segitiga pengaman, lampu isyarat bahaya kena denda Rp 500 ribu.
Tidak memberi Prioritas pada kendaraan pemadam kebakaran, ambulan, kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan, kendaraan pimpinan lembaga negara, kendaraan pejabat negara asing dan tamu negara dan pengantar jenazah dikenakan denda Rp 250 ribu.
Tidak mengutamakan pejalan kaki atau pesepeda kena dendar Rp 500 ribu.
Pengemudi kendaraan bermotor roda empat atau lebih tidak dilengkapi ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dendar Rp 250 ribu.
Pengemudi atau Penumpang yang duduk disamping pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamtan kena denda Rp 250 ribu.
Tidak melengkapi persyaratan teknis seperti kaca spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu batas tanda batas Dimensi badan kendaraan, lampu gandengan, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, kedalaman alur ban, kaca depan, spakbor, bumper, penggandengan, penempelan, atau penghapus kaca kena denda Rp 500 ribu.
Pengemudi kendaraan bermotor umum atau angkutan orang tidak dilengkapi dengan surat keterangan uji berkala kena denda Rp 500 ribu.
Tidak singgah di terminal sesuai izin trayek denda Rp 250 ribu, tanpa izin dalam trayek denda Rp 500 ribu, tidak mengunakan lajur yang telah ditentukan atau tidak menggunakan lajur paling kiri denda Rp 250 ribu.
Pintu tidak ditutup selama kendaraan berjalan kena denda Rp 250 ribu, mengetem, menaikkan dan turunkan penumpang tidak di halte denda Rp 250 ribu.
Pengendara Sepeda Motor:
Tidak menyalakan lampu utama pada siang hari denda Rp 100 ribu, helm standart denda Rp 250 ribu, penumpangnya tidak mengenakan helm denda Rp 250 ribu, mengangkut penumpang lebih dari satu orang denda Rp 250 ribu.
Tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, meliputi : kaca spion, klakson, ampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, atau alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban denda Rp 250 ribu.
Pengendara dengan sengaja berpegangan pada kendaraan lain untuk ditarik, menarik benda yang dapat membahayakan pengguna jalan lain denda Rp 100 ribu.
Balapan liar di jalanan akan dikenai pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar penetapan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi.
Selain tudingan Houthi ke Arab Saudi dan kekuatan tiga negara itu, ada pula berita soal ucapan terima kasih dari Gibran buat Anies dan Ganjar jadi terpopuler News VIVA.
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Chandrika Chika hingga Aura Jeixy Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Narkoba
IntipSeleb
9 menit lalu
Chandrika Chika, Aura Jeixy dan 4 orang lainnya yang berinisial AT, MJ, AMO dan BB telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Lirik Lagu Pikir Keri - Happy Asmara Feat OM Sera
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Happy Asmara kembali tampil memukau ketika membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Pikir Keri'. Kali ini biduan asal Kediri tersebut kembali kolaborasi dengan OM Sera.
Selengkapnya
Isu Terkini